Cara Membedakan Tas Branded Asli Dengan Yang KW atau Palsu
Sebagain
dari kita mungkin ada yang tergila-gila dengan koleksi tas bermerek
terkenal dari desainer terkenal dunia. Rela dan mampu membeli tas
branded import itu dengan harga yang selangit demi menjunjung tinggi
martabat gengsi. Kini sebuah tas fashion bagi beberapa orang tak hanya
harus berfungsi sebagaimana mestinya, tapi harus juga bisa memenuhi
nilai-nilai gengsi yang diinginkan demi status sosial sebagai sosialita.
Nah,
Anda tentu gak mau dong tertipu sudah beli tas fashion mahal-mahal tapi
ternyata barang yang Anda beli itu palsu alias KW. Bagaimana membedakan
tas branded asli dengan tas KW premium, KW 1, dan KW 2? Baca terus
artikel ini yang dikutip dari
nyata.co.id.
Yang
perlu Anda yakini pertama adalah fakta yang tak bisa dipungkiri bahwa
harga tas bermerek yang asli atau original tentu sangat mahal. Itulah
yang akhirnya membuat kita melirik tas tiruan yang biasa dikenal sebagai
tas KW, yang memang banyak ditawarkan oleh produsen.
Menurut
perancang tas dengan merek Bybos, Hanny Danani Punjabi, tas KW yang
ditawarkan di pasaran ada berbagai macam kualitas. Mulai KW Premiun dan
KW 1 ( buatan luar negeri, biasanya dari Hongkong, Korea, dan China )
dan KW2 ( buatan lokal ).
Tas dengan merek yang paling banyak ditembak atau ditiru adalah LV, Chanel, Hermes, Botega Venneta, Gucci, dan Chloe.
Perhatikan Tujuh Hal
Diakui
Hanny, bagi orang awam, memang agak susah membedakan tas yang asli
dengan KW Premium. Sebab, jika dilihat sepintas, material tasnya
benar-benar sangat mirip.
”Tas branded original dibuat dari kulit
asli, sedang tas KW1 atau KW2 dibuat dari bahan kulit sintetis. Karena
itulah tas KW1 dan KW2 dibandrol dengan harga yang jauh lebih murah.
Sedang tas KW Premium biasanya juga dibuat dari bahan kulit asli,
sehingga harganya lebih mahal ketimbang tas KW1 dan KW2,” papar
perempuan yang mempunyai WORKSHOP di Jogjakarta itu. Nah, agar
tidak mudah tertipu oleh pedagang yang mengatakan bahwa tas yang
dijualnya benar-benar asli, Hanny menyarankan untuk memerhatikan tujuh
hal berikut ini:
1. Harga
Jangan pernah percaya barang bermerek,
jika harganya 30 persen di bawah harga asli. Barang seperti tasLouis
Vuitton(LV), tidak pernah didiskon di konter resminya, kecuali untuk
karyawannya dan pada waktu-waktu tertentu.
Di Asia, merek Channel
juga jarang didiskon. Kalaupun diskon, biasanya barangnya sudahout of
season. Begitu juga dengan merek Prada di Asia, diskon yang diberikan
tidak pernah besar. ”Kalau dibilang setelah potong GST Refund, paling
banyak 13-19 persen di Paris, di Milan 10 persen, di Singapura 7
persen,” ungkap Hanny.
Contoh lainnya, jika sebuah butik menawarkan
tas impor Chloe seharga Rp 3 juta, menurut Hanny, sudah dapat dipastikan
bahwa itu adalah tas palsu. Sebab, harga di outlet resmi sekitar Rp 15
juta. Seandainya diskon 50 persen pun, berarti harganya Rp 7,5 juta.
2. Struktur Tas
Tas
asli, baik dibuat dari bahan kanvas, parasut, maupun kain memiliki
struktur yang kokoh. Pola jahitan dan pemasangan tulang rangka tersebut
dengan sistemdouble stitchatau dijahit dengan benang rangkap dua dan
dijahit dua pula.
Tas original sendiri mayoritas dibuat dari bahan
kulit asli. Jika mata jeli, perbedaan warna kulit tas asli dengan tas
palsu sangat mudah dilihat. ”Meski sama-sama hitam, kepekatan warna
susah dipalsukan. Dan, jahitan dalam serta luar tas biasanya berbeda
antara yang asli dan yang palsu, baik dari kualitas jahitan maupun
benang yang digunakan,” terang Hanny.
3. Resleting
Tas asli
resletingnya justru agak kasar dan kaitnya diembos dengan logo merek.
Beda musim, biasanya beda pula model retsletingnya. ”Jadi,
kalauzipper-nya polos bisa diartikan palsu atau meragukan,” tandas
Hanny. Selain ituzippertas bermerek punya ukuran standar berat dan
dimensi tertentu.
4. Tas Pembungkus
Dustbag(tas pembungkus)
merek asli bahannya halus dan ukurannya lebih besar ketimbang tas yang
akan disimpan. Sedangdustbag tas palsu ukurannya pas-pasan. Selsain
itu,dustbag barang asli disertai lap pembersihnya dengan mencantumkan
mereknya.
5. Pelapis Dalam
Pelapis dalam tas asli LV biasanya
dibuat dari bahan suede yang halus. Sedang kain pelapis dalam tas Prada
atau Gucci bermotif logo dan nama merek. Tiap season bisa berbeda.
Kenali logo dan bentuk huruf merek tersebut karena yang palsu sering
berbeda bentuk huruf, bahkan terbalik.
6. Nomor Seri dan Sertifikat
Nomor
seri biasanya disembunyikan di bagian dalam tas. Tidak hanya urutan
angka saja, tapi ada artinya juga. Misalnya, LV SP0037 artinya dibuat
bulan Maret tahun 2007. Letak nomor seri tiap model tas berbeda. Bahkan
beberapa tas juga menyertakan sertifikat keaslian dari tasnya.
7. Protective Metal Base
Pada
tas-tas bermerek, biasanya adaprotective metal basedi dasar tas agar
kulit dasar tas tidak mudah tergores. Beberapa merek memiliki protective
metal base dengan standar tertentu dan di-emboss logo merek.
Sumber :
http://felisbag.com/cara-membedakan-tas-branded-asli-dengan-yang-kw-atau-palsu/